Justina mengajak anak yatim bernyanyi bersama. Sementara Aulia 'bahagia' dengan mikrofon di tangannya, dan si Kucing tidur dengan damainya. |
Minggu, 27 April 2014
Berbagi dengan Hati (6)
Minggu, 20 April 2014
Berbagi dengan Hati (5)
Ini dia para penggagas, pendiri, dan penggerak Recehan untuk Indonesia. |
Senin, 14 April 2014
Sebuah Cita-cita Bernama Recehan untuk Indonesia
KALAU saja semua orang mau menjalankan kewajibannya untuk mengeluarkan zakat dan bersedekah secara aktif, maka tak akan pernah diperlukan badan pengelola zakat dan sedekah. Karena, tak ada lagi tetangga fakir-miskin yang kelaparan atau orang sakit tanpa pengobatan. Semua akan diselesaikan oleh tetangga yang lebih mampu. Dan hidup lantas menjadi demikian indah dalam saling berbagi dan menjaga.
Minggu, 13 April 2014
Berbagi dengan Hati (4)
HARI Minggu, 13 April 2014, Recehan untuk Indonesia kembali menyelenggarakan kegiatan menyantuni
anak yatim di Cafe F1, di Jalan Manggarai Utara Blok F No. 1, setelah
hari Minggu sebelumnya, 06 April 2014, dilaksanakan di kediaman Ketua
Pengurus Majelis Taklim Ar-Ridho, berbarengan dengan peringatan hari
lahir Zainal Minang, dan penyelenggaraan pengajian rutin bulanan majelis
taklim itu.
Minggu, 06 April 2014
Berbagi dengan Hati (3)
MENGAJI dan berbagi di hari jadi. Ya,
itulah yang dilakukan oleh Ketua Pengurus Majelis Taklim Ar-Ridho pada
hari Minggu, 6 April 2014, di kediamannya. Niatnya, sejak awal ialah
ingin berbagi dengan anak yatim sambil menggelar taklim, seperti ajakan
dari Justina, penggerak Recehan untuk Indonesia, yang juga peserta
majelis taklim itu, saat menghadiri taklim pada awal bulan sebelumnya di
Masjid SMAN 79 Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Jumat, 04 April 2014
Langganan:
Postingan (Atom)