ALLAH
mengingatkan kepada komunitas gerakan moral "Recehan untuk Indonesia"
bahwa setiap rencana adalah Allah yang menentukan perwujudannya. Ini
berkaitan dengan dua rencana yang ingin diwujudkan oleh Penggagas,
Pendiri, dan Penggerak Recehan untuk Indonesia, yang juga Tim Inti dari
Komunitas Alumni SLTA DKI Jakarta. Yang pertama, yaitu rencana
pelaksanaan kegiatan Lomba Gerak Jalan Beregu Tingkat SLTA Se-DKI
Jakarta, yang telah ditetapkan pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014,
yang diselenggarakan oleh Komunitas Alumni SLTA DKI Jakarta.
Selasa, 27 Mei 2014
Minggu, 25 Mei 2014
Yang Pergi Mendahului Kami....
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun....
Telah berpulang ke haribaan yang Maha Cinta, Allah SWT, pada hari Sabtu petang, 24 Mei 2014, pada pukul 19.39, Hajah Rachmi Afianty binti Abdurahman Daud, salah seorang dari 9 penggagas, pendiri, dan penggerak komunitas gerakan moral - Recehan untuk Indonesia. Dia adalah salah satu penggerak yang paling aktif mengajak teman, sahabat, dan kerabat untuk ikut andil dalam kegiatan menyantuni anak yatim, piatu, dan dhuafa, yang diselenggarakan oleh Recehan untuk Indonesia beberapa bulan terakhir ini. Oleh karena itu, sahabat-sahabatnya di dalam komunitas itu memintakan maaf, apabila ada di antara donatur yang merasa kurang berkenan dengan apa yang telah disampaikan atau dilakukan oleh Almarhumah. Bagaimana pun, Almarhumah membawa tujuan yang baik. "Tolong dimaafkan...," ucap Justina, yang sahabat Amarhumah dan teman satu SMA-nya, mewakili yang lain, sambil berurai airmata.
Telah berpulang ke haribaan yang Maha Cinta, Allah SWT, pada hari Sabtu petang, 24 Mei 2014, pada pukul 19.39, Hajah Rachmi Afianty binti Abdurahman Daud, salah seorang dari 9 penggagas, pendiri, dan penggerak komunitas gerakan moral - Recehan untuk Indonesia. Dia adalah salah satu penggerak yang paling aktif mengajak teman, sahabat, dan kerabat untuk ikut andil dalam kegiatan menyantuni anak yatim, piatu, dan dhuafa, yang diselenggarakan oleh Recehan untuk Indonesia beberapa bulan terakhir ini. Oleh karena itu, sahabat-sahabatnya di dalam komunitas itu memintakan maaf, apabila ada di antara donatur yang merasa kurang berkenan dengan apa yang telah disampaikan atau dilakukan oleh Almarhumah. Bagaimana pun, Almarhumah membawa tujuan yang baik. "Tolong dimaafkan...," ucap Justina, yang sahabat Amarhumah dan teman satu SMA-nya, mewakili yang lain, sambil berurai airmata.
Minggu, 18 Mei 2014
Berbagi dengan Hati (9)
MANUSIA
berencana, Tuhanlah yang memastikan terlaksana tidaknya. Begitu pula
yang terjadi dalam kegiatan penyampaian amanat santunan buat anak yatim,
yang diselenggarakan oleh komunitas gerakan moral - Recehan untuk
Indonesia, pada hari Minggu, 18 Mei 2014, silam. Anak-anak yang telah
dijadualkan akan disantuni pada hari itu, terpaksa batal datang karena
pendampingnya mendadak mendapat tugas ke Yogyakarta. Dan kabar tersebut
datang pada pukul 22. Bayangkan, menjelang tengah malam dan harus
mendapatkan 10 anak yatim untuk acara santunan besok siang. Maka,
pilihan satu-satunya adalah menghubungi orang-orang yang dianggap bisa
membantu mencarikan anak yatim itu.
Minggu, 11 Mei 2014
Berbagi dengan Hati (8)
Bermain bersama anak yatim, menghitung kacang hijau. |
Minggu, 04 Mei 2014
Berbagi dengan Hati (7)
PERNAHKAH Anda membayangkan: Seandainya saya tidak punya ayah sejak kecil, atau bahkan tak punya ayah-ibu sejak kanak-kanak? Pernahkah? Sekali saja, pernahkah? Mungkin tidak pernah. Siapa pula yang mau membayangkan dirinya dalam keadaan yang demikian menyedihkan? Itulah salah satu alasan yang paling layak untuk kita bersyukur atas nasib kita yang baik, atas takdir Tuhan yang tak memberatkan jalan hidup kita. Dan jika sekali saja Anda mau datang ke acara Recehan untuk Indonesia, dan berinteraksi dengan anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa, Anda pasti akan mengerti betapa hidup ini, atas kehendak Tuhan, amat pemurah kepada Anda.
Langganan:
Postingan (Atom)